YOGYAKARTA, iNews.id- Sudah bukan rahasia umum jika Yogyakarta menjadi incaran wisatawan untuk berlibur. Setelah puas menikmati keindahan Kota Yogyakarta, tak lengkap rasanya jika tidak membeli Oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama untuk dibawa pulang.
Ada banyak sekali jenis makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Jogja. Selain memang menjadi makanan khas, oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama ini juga cocok dibeli untuk wisatawan dengan perjalanan jauh yang memerlukan banyak waktu untuk sampai di rumah dan menikmatinya bersama keluarga.
Oleh karena itu, berikut 8 rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama dan enak.
1. Bakpia
Oleh-oleh khas Jogja paling terkenal adalah bakpia. Ini adalah Oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama. Sebagian besar orang pasti sudah tahu yang namanya bakpia. Makanan yang satu ini berbentuk bulat dengan beragam tekstur dari yang lembut hingga kering.
Di Jogja, banyak sekali tempat yang menjual makanan yang satu ini, diantaranya adalah Bakpia Pathok 25, Bakpia Pathok 75 dan lain sebagainya. Ada beragam rasa bakpia yang saat ini dijual, mulai dari cokelat, keju, kacang hijau dan masih banyak lagi.
Makanan ini bisa bertahan hingga 3 hari setelah pembuatan. Sayangnya, lebih dari itu makanan ini akan terasa tidak lagi nikmat karena telah kedaluwarsa.
2. Yangko
Oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama berikutnya adalah Yangko. Ini adalah sejenis makanan yang terbuat dari bahan tepung ketan. Bentuknya persegi empat mungil, ditambah dengan baluran tepung terigu. Yangko memiliki kekhasan rasa. Kecuali rasa manis yang dominan.
Di dalam yangko kita juga bisa merasakan wangi aromanya. Bentuknya yang kecil menyebabkan kita tidak cepat ketika menyantapnya. Nuansa kenyal ketika kita mengunyah mengundang sensasi kenikmatan bersantap.
Makanan ini salah satu makanan khas Kotagede, Yogyakarta. Yangko juga termasuk oleh oleh khas Jogja yang paling terkenal selain bakpia. Pada awalnya yangko berisi campuran cincangan kacang dan gula. Namun kini, semakin banyak rasa baru bermunculan untuk menyemarakkan cita rasa yangko. Selain rasa asli, kini bisa pula ditemui yangko dengan rasa buah-buahan, seperti stroberi, nangka, coklat, durian dan melon.
Makanan ini bisa bertahan hingga 1 minggu tergantung cara penyimpanannya. Makanan ini biasanya dibuat dengan banyak gula sehingga bisa menjadi pengawet alami.
3. Geplak
Oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama selanjutnya adalah Geplak. Geplak adalah makanan khas Yogyakarta yang memakai bahan dasar kelapa, gula dan pewarna makanan serta aroma sesuai selera.
Biasanya disajikan dengan warna menyolok kuning, pink, coklat atau tergantung rasanya. Makanan yang manis rasanya ini, sekarang variannya tidak hanya semacam saja. Rasa coklat, nangka, durian, atau vanila bisa anda pilih sesuai selera.
Makanan yang satu ini bisa bertahan hingga 1 bulan jika disimpan di tempat yang kering. Sebaiknya, geplak disimpan di wadah tertutup.
4. Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Jogja yang paling terkenal seantero nusantara, sehingga kota Yogyakarta mendapat sebutan Kota Gudeg. Belum ke Jogja namanya jika liburan ke sini tapi tidak mencicipi gudeg. Menyukai gudeg tapi khawatir basi saat ingin membawa pulang makanan ini? Tenang. Anda bisa membawa gudeg kering sebagai oleh oleh khas Jogja untuk keluarga di rumah.
Gudeg Jogja sebenarnya ada dua jenis, gudeg basah dan gudeg kering. Untuk dibawa pulang ke kota asal, tentunya gudeg kering lebih cocok. Gudeg kering tak banyak berbeda dari gudeg basah, hanya saja proses memasaknya membutuhkan waktu yang lebih lama dan rasanya yang cenderung lebih manis dari gudeg basah. Gudeg kering bisa bertahan sampai 3 hari, untuk penyimpanan lebih baik diletakkan di lemari es.
5. Thiwul
Oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama berikutnya adalah thiwul. Kini, thiwul bukan lagi makanan pokok Gunungkidul, posisinya berganti menjadi kudapan atau jajanan pasar dan menjadi oleh-oleh khas Gunungkidul. Salah satu penjual thiwul yang legendaris adalah Tumirah. Sudah 28 tahun sejak tahun 1985, Yu Tum, panggilan akrabnya, menjual thiwul.
Berawal dari berjualan keliling kampung, saat ini Yu Tum yang usianya hampir sepuluh windu sudah mempunyai 3 gerai yang ditangani oleh menantunya. Gerai sekaligus dapur utamanya terletak di Jalan Pramuka no 36, sebelah Balai Desa Wonosari. Cabang yang lainnya berlokasi di Jalan Wonosari-Jogja km 3.5 Siyono, dan Jalan Baron km 4. Meninggalkan stigma panganan jaman Jepang, thiwul semakin dilirik para pelancong yang berkunjung ke Gunungkidul.
Jika membeli thiwul untuk oleh-oleh, sebaiknya membeli thiwul yang masih kering sehingga penyimpangannya bisa lebih lama. Thiwul bisa bertahan hingga 1 bulan jika disimpan di tempat yang kering.
6. Belalang Goreng
Satu lagi oleh-oleh khas dari Gunungkidul, Yogyakarta yang wajib dibeli, yaitu belalang goreng atau walang goreng. Makanan ekstrem dan unik ini bisa anda temukan dengan mudah saat liburan ke kabupaten ini. Ada banyak kios-kios dadakan yang menjual belalang goreng di sepanjang jalan di Gunungkidul.
Walang goreng bisa bertahan hingga 1 minggu, terlebih walang goreng dengan varian rasa balado dan manis gurih.
7. Wedang Uwuh
Oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama berukutnya adalah wedang uwuh. Selain gudeg, hidangan tradisional Jogja yang juga bisa Anda jadikan oleh-oleh adalah wedang uwuh atau dalam bahasa Indonesia ‘minuman sampah’. Minuman ini disebut seperti itu karena semua rempah yang digunakan dicampur jadi satu di dalam gelas sehingga terlihat seperti sampah. Rempah yang digunakan biasanya seperti cengkeh, kayu secang, kayu manis, pala, jahe dan juga gula batu.
Rasa dari wedang uwuh yang pedas, manis, dan segar ini mampu menghangatkan badan saat cuaca dingin. Wedang uwuh juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh sebab mengandung antioksidan dan mampu menurunkan kolesterol. Sehingga banyak wisatawan yang tertarik menjadikan minuman khas Bantul ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga.
Rempah-rempah bahan membuat wedang uwuh ini bisa bertahan hingga 3 bulan jika disimpan tetap kering. Paling bagus, rempah-rempah ini disimpan di lemari es.
8. Kopi Merapi
Oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama yang terakhir adalah Kopi Merapi. Bagi para penikmat kopi, sajian kopi merapi yang khas di lereng Gunung Merapi wajib untuk dicoba. Di kedai kopi merapi ini anda bisa menyaksikan pemandangan indah Jogja dan gunung Merapi yang megah. Tempat ini selalu ramai oleh wisatawan yang tertarik untuk menikmati kopi ditemani pemandangan indah gunung Merapi.
Selain dinikmati di tempat, kopi Merapi juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh dari Jogja. Kopi ini bisa awet lama seperti kopi bubuk pada umumnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait