SLEMAN, iNews.id - Hari Jumat (13/8/2021) lalu Tim Dekontaminasi BPBD Sleman tak melayani pemulasaraan dan pemakaman pasien isolasi mandiri (isoman) di rumah yang meninggal. Ini adalah rekor baru, karena sejak Juli 2021 lalu, setiap hari BPBD Sleman selalu melakukan pemulasaraan dan pemakaman pasien Isoman.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman, Makwan mengatakan pada Jumat tidak ada pemulasaraan isoman meninggal di rumah. Ini untuk pertama kali seljak Juli hingga pertengan Agustus 2021 tidak ada pasien isoman di rumah yang meninggal. “Kami berharap kondisi ini terus berlanjut,” katanya, Sabtu (14/8/2021).
Mawan menjelaskan untuk permohonan pemulasaraan dan pemakaman sendiri secara umum hingga pertengan Agustus 2021 terjadi penurunan dibandingkan bulan Juli. Ini tentu menjadi kabar baik. “Meski fluktuatif, namun di bulan Agustus ini cenderung menurun,” katanya.
Mengenai ketersedian selter isolasi terpadu (isoter) di Sleman menurut Makwan dari 7 selter isoter, Masing-masing adalah selter Rusunawa Gemawang, Asrama Haji, Rusunawa UII, Asrama Unisa, Rusun ASN PUPR (BBWS0), Rusun UNY Wedomartani dan PIAT UGM berbah ketersisiannya 30 persen dan total bed.
“Itu laporan yang masuk Jumat (13/8/2021) hingga pukul 21.30 WIB, untuk hari ini laporan belum masuk,” katanya.
Secara akumulasi kasus Covid-19 di Sleman Sabtu (14/8/2021) hingga pukul 18.30 WIB. terkonfirmasi 39.070 kasus. Rinciannya dirawat 6.348 kasus. Isolasi mandiri 26 kasus, isolasi terpadu 193 kasus, sembuh 31.052 kasus dan meninggal dunia 1.660 kasus.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait