SLEMAN, iNews.id – Ribuan ikan bawal milik peternak ikan Veri Puri Hermawan (28) di Dukuh Baturan, Trihanggo, Gamping, Sleman, DIY ditemukan mati.
Belum diketahui penyebab matinya ribuan ikan bawal di kolam itu, namun dugaan sementara akibat ada orang jahil yang menutup aliran air dari selokan. Akibat kejadian itu, Veri diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp100 juta.
Veri menuturkan, ribuan ikan yang mati itu diperkirakan mencapai bobobot enam ton. Rata-rata ikan bawal itu berukuran setengah kilogram.
Menurut Veri, penyebab ribuan ikan miliknya mati itu bukan akibat keracunan. Namun ada orang yang sengaja menutup aliran air dari selokan. Padahal aliran ini menjadi sirkulasi udara bagi ikan yang ada di kolam. Sehingga ikan lemas dan akhirnya mati.
“Kemungkinan sejak Selasa malam telah ditutup, sehingga tidak ada sirkulasi udara yang mengakibatkan ikan mati,” katanya, Rabu (4/9/2019).
Kematian ribuan ikan bawal siap panen itu seolah menjadi berkah bagi warga sekitar. Mereka pun berlomba mengambil ikan tersebut utnuk dikonsumi.
Veri pun tak keberatan dan mempersilahkan warga yang ingin mengambil ikan-ikan yang mati untuk dikonsumsi tanpa meminta kompensasi.
Satu orang bisa membawa pulang hingga 10 kilogram. Kondisi ikan masih cukup bagus dan belum busuk. Apalagi matinya ikan ini bukan karena obat atau racun, sehingga aman untuk dikonsumsi. “Ini untuk dikonsumsi dan sebagian nanti akan dibagi-bagi,” ungkap Rajiman, warga Baturan.
Editor : Kastolani Marzuki
sleman ribuan ikan mati ikan bawal saluran air ditutup peternak ikan dukuh baturan enam ton ikan orang tak dikenal
Artikel Terkait