MOSKOW, iNews.id – Di tengah konflik bersenjata dengan Ukraina, pemerintah Rusia melakukan uji coba rudal jelajah hipersonik Zircon. Rudal canggih ini mampu melintasi jarak 1.000 km.
Presiden Vladimir Putin menggambarkan rudal Zircon sebagai bagian dari generasi baru sistem persenjataan yang tak tertandingi. Senjata hipersonik itu dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara.
Sebelummnya Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan, rudal tersebut ditembakkan dari Laut Barents dan mengenai sasaran di Laut Putih.
Sebuah video yang dirilis oleh Kemhan Rusia juga menunjukkan rudal ditembakkan dari sebuah kapal dan memelesat ke langit pada lintasan yang curam.
Rusia telah melakukan uji peluncuran Zircon sebelumnya dari kapal perang dan kapal selam pada tahun lalu.
Sejak 24 Februari lalu, Moskow melancarkan operasi militer ke Ukraina. Selama agresi tersebut, militer Rusia pun terus melakukan uji coba senjata tingkat tinggi untuk mengingatkan dunia akan kehebatannya dalam teknologi rudal.
Bulan lalu, Moskow meluncurkan uji coba rudal antarbenua berkemampuan nuklir baru, Sarmat, yang mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak. Rudal itu bahkan dapat digunakan menyerang Amerika Serikat.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait