GUNUNGKIDUL, iNews.id - Ibu rumah tangga di Dusun Bendo Kalurahan Beji Kecamatan Ngawen Gunungkidul, Yogyakarta tertimpa bangunan rumah. Kejadian itu saat korban menidurkan anaknya yang barusia satu tahun.
Lurah Beji, Idayanti mengatakan, korban bernama Heni Susanti berusia 24 tahun. Tempat yang roboh, kata dia bukan rumah utama, namun hanya rumah sementara yang dimiliki oleh Budi Susanto berusia 31 tahun.
Kebetulan, lanjut dia Budi menjadi salah satu penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah. Rumah utama milik Budi dirobohkan karena tengah dibangun kembali menggunakan dana bantuan dari pemerintah tersebut.
"Nah untuk tinggal keluarga ini memang membangun rumah sementara di samping rumah utama," ujar Idayanti di Beji, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, siang tadi kebetulan istri dari Budi yang bernama Heni sedang menidurkan anaknya di dalam rumah sementara tersebut. Tiba-tiba saja, lanjut dia bangunan rumah sementara ini roboh dan menimpa dua orang di dalamnya, yakni Heni dan anaknya.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung berusaha bergotong-royong mengevakuasi Heni beserta anaknya yang baru berusia satu tahun tersebut. Heni nampaknya terkena kayu dari rumah sementara yang roboh itu.
"Jadi mbak Heni itu berhasil melindungi anaknya dari kayu-kayu yang roboh," ucapnya.
Peristiwa itu menyebabkan Heni patah tulang sehingga harus dilarikan ke rumah sakit khusus bedah tulang di Solo. Sementara anaknya bernama Bima luka lecet di kepala sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit.
Dia menyampaikan, rumah sementara tersebut roboh karena digunakan untuk meletakkan dinding kayu alias gebyok dari rumah utama. Geblek tersebut dilepas dan diletakkan miring menempel pada dinding rumah sementara yang juga hanya terbuat dari kayu.
"Mungkin itu karena miring terus tidak kuat dan akhirnya ambruk semuanya menimpa mbak Heni dan anaknya yang masih balita," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait