Rusia akan memperluas serangan jika negara Barat terus memasok senjata ke Ukraina. (Foto ilustrasi : Reuters)

KIEV, iNews.id - Rusia mengancam akan memperluas serangan di wilayah Ukraina jika negara-negara Barat terus mengirim senjata untuk militer Kiev. Ancaman ini disampaikan langsung oleh  Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov.

Lavrov mengatakan target serangan militernya diperluas ke luar Donbass. Seperti diketahui Rusia menargetkan Donbass, wilayah yang meliputi Provinsi Luhansk dan Donetsk, untuk direbut. Sejauh ini Luhansk sudah dikuasai kemudian mengalihkan serangan ke Donetsk.

Lavrov mengancam akan memperluas serangan lagi jika negara-negara Barat terus memasok persenjataan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.

"Itu berarti tugas secara geografis akan meluas lebih jauh dari garis saat ini," katanya, dikuip dari Reuters, Kamis (22/7/2022).

Sementara itu militer Ukraina mengklaim telah membunuh 111 pasukan Rusia dalam pertempuran di beberapa lokasi sehari terakhir.

Mereka juga menyebut serangan persenjataan berat Rusia sebagian besar digagalkan sehingga menghambat upaya pasukan darat untuk maju lebih jauh.

Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan 17 kendaraan militer Rusia, beberapa di antaranya berlapis baja.

Dalam posting-an Facebook, militer Ukraina belum melihat tanda-tanda pasukan Rusia membuat kelompok baru untuk memulai serangan baru.

Pemerintah boneka Rusia di Zaporizhzhia menyatakan, militer Ukraina melakukan serangan drone ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Serangan itu tak sampai merusak reaktor.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network