Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi. (Foto : Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Tindakan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan dinilai sebagai tindakan provokasi. AS berniat untuk menekan Beijing.

Hal ini disampaikan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova dalam jumpa pers Selasa (2/8/2022). Zakharova mengatakan, Rusia mendukung prinsip Satu China Beijing. Selain itu juga menentang kemerdekaan Taiwan dalam bentuk apapun.

Di hari yang sama, Menteri luar negeri China, Wang Yi kembali memperingatkan AS atas kunjungan Pelosi tersebut. "Para politisi AS yang bermain api dalam masalah Taiwan akan berakhir dengan tidak baik", menurut sebuah pernyataan kementerian.

Dia tidak merinci politisi AS yang dimaksud. China telah menyatakan penentangan terhadap kunjungan potensial ke Taiwan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Nancy Pelosi diperkirakan akan tiba di Taipei, Taiwan, pada Selasa (2/8/2022). Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa orang yang diberi pengarahan tentang agenda politikus perempuan itu.

Sebelumnya, Amerika Serikat menyatakan tidak akan terintimidasi oleh “gertakan” China atas rencana kunjungan Pelosi ke Taipei.

Seseorang yang mengetahui rencana perjalanan Pelosi mengatakan, sebagian besar pertemuan yang direncanakannya, termasuk dengan Presiden Tawian Tsai Ing Wen, dijadwalkan berlangsung pada Rabu (3/8/2022). Delegasi AS kemungkinan akan tiba di Taiwan pada Rabu pagi. “Semuanya masih belum pasti,” kata orang itu seperti dikutip Reuters.

Surat kabar Taiwan, Liberty Times melaporkan, delegasi Pelosi dijadwalkan tiba pada Selasa ini pukul 22.20 waktu setempat. (21.20 WIB). Laporan media itu tanpa menyertakan sumber.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network