Serangan Rusia menyebabkan Ukraina gelap gulita. Bahkan Ibu Kota Kiev terancam pemadaman listrik total. (Foto : Reuters)

KIEV, iNews.id – Pasukan Rusia terus membombardir infrastruktur energi di Ukraina. Hingga saat ini pasukan Moskow dilaporkan telah menembakkan lebih dari 1.000 roket dan rudal ke jaringan listrik.

Hal ini diungkap oleh kantor berita Interfax Ukraina, mengutip seorang pejabat senior pada Rabu (7/12/2022). Meski fasilitas pembangkit listrik Ukraina mengalami kerusakan besar, namun saat ini masih dapat berfungsi. 

Menurut Kepala Eksekutif Ukrenergo (operator jaringan listrik di Ukraina), Volodymyr Kudrytsky, para pejabatnya telah mengunjungi beberapa negara untuk mencari sejumlah suku cadang guna memperbaiki jaringan listrik yang rusak. 

Ini disampaikan Volodymyr Kudrytsky saat pertemuan yang digelar oleh Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD), kemarin.

Gelombang serangan udara tentara Rusia terhadap infrastruktur penting ini telah menimbulkan kerusakan jaringan listrik Ukraina secara serius. Kondisi ini menyebabkan pemadaman darurat dan terjadwal di seluruh Ukraina. 

“Ini serangan terbesar bagi jaringan listrik yang pernah dilihat umat manusia. Lebih dari 1.000 peluru dan roket ditembakkan ke fasilitas dan saluran listrik termasuk gardu induk,” ujar Volodymyr Kudrytsky.

Ukraina saat ini tengah alami kekurangan kapasitas pembangkit listrik yang serius walapun konsumsi listrik turun antara 25 persen dan 30 persen dibandingkan dengan periode sebelum perang. 

terpisah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, saat ini negaranya berusaha meningkatkan pasokan listrik setiap hari. Namun dia mencatat ada masalah di Kiev dan beberapa wilayah lainnya.

“(perbaikan) Diperlukan waktu. Itu sebabnya pemadaman berjadwal terus terjadi di sebagian besar wilayah,” ujar Zelensky.

Operator jaringan listrik di Ukraina, Ukrenergo pekan lalu menyatakan telah mendapat pinjaman sebesar 300 juta euro dari EBRD untuk memulihkan infrastruktur listrik yang rusak.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network