Sambil Mundur, Rusia Ledakkan Pusat Penyiaran Televisi dan Sejumlah Infrastruktur Listrik di Kherson
KHERSON, iNews.id - Tentara Rusia mulai ditarik dari Kota Kherson, Ukraina. Saat bergerak mundur pasukan Rusia dilaporkan meledakkan pusat penyiaran televisi dan merusak sejumlah infrastruktur pemanas dan listrik di Kota Kherson.
"Hari ini di siang hari, tentara Rusia meledakkan pusat penyiaran televisi Kherson," ujar situs web IMI, salah satu dari dua outlet yang melaporkan perkembangan tersebut, Kamis (10/11/2022). Namun berdasar keterangan warga, menara televisi tetap dalam kondisi utuh.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar menyebutkan militer Rusia juga menghancurkan infrastruktur komunikasi.
"Federasi Rusia menjarah museum kami di wilayah yang diduduki sementara, menghapus router Wi-Fi dari rumah dan secara fisik melecehkan orang-orang kami. Ini adalah keterbelakangan peradaban yang tidak ada harapan," ujarnya di Telegram.
Terpisah Gubernur wilayah Kherson yang ditunjuk Ukraina, Yaroslav Yanushevych di Telegram mengatakan, tentara Rusia telah mengambil peralatan publik, merusak saluran listrik dan memasang ranjau.
Seperti diketahui pada Rabu (9/11/2022), tentara Rusia mengumumkan akan menarik mundur pasukan dari tepi barat Sungai Dnipro yang mencakup Kota Kherson. Ini menjadi satu-satunya ibu kota regional yang telah direbut Moskow sejak menginvasi Ukraina awal tahun ini.
Ukraina memperkirakan butuh waktu sekitar satu pekan untuk Rusia menarik 40.000 pasukannya dari Kota Kherson.
"Tidak mudah untuk menarik pasukan ini dari Kherson dalam satu atau dua hari. Minimal satu minggu," kata Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov pada Kamis (10/11/2022).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait