MAGELANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno meluncukan penggunaan motor listrik di kawasan Candi Borobudur untuk mendukung pertumbuhan pariwisata. Kendaraan ramah lingkungan ini sejalan dengan program G20 untuk menciptakan lingkungan bersih.
Menurut Sanadiaga, berbagai upaya terus dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Presidensi G20 yang mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger”. Salah satunya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mendorong pembukaan usaha dan lapangan kerja.
“Kami apresiasi kepada Grab yang turut membantu pemerintah dalam pemanfaatan sumber energi bersih dengan memperkuat kehadiran ekosistem kendaraan listrik ramah lingkungan bagi Desa Wisata di kawasan Borobudur,” kata Sandiaga, Selasa (17/5/2022).
Peluncuran ini ditandai dengan konvoi kendaraan listrik roda dua di sekitar Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tuksongo menuju ke area Candi Borobudur. Menparekraf ikut dalam konvoi ini bersama dengan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi.
“Ini akan menjadi daya tarik wisata untuk menciptakan keseimbangan pariwisata massal dan pariwisata berkualitas, sesuai arahan Presiden Jokowi,” kata Sandiaga.
Penguatan potensi destinasi desa wisata dan pengembangan UMKM juga sejalan dengan misi G20. Salah satunya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih.
Sementara Sinung Nugroho Rachmadi mengatakan, memayu hayuning bawana merupakan filosofi luhur yang memiliki arti menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup. Program motor listrsik ini diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan, namun tetap menjaga identitas Desa Wisata Borobudur.
“Kolaborasi Grab dan TWC akan mendorong percepatan laju kebangkitan sektor pariwisata sehingga dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, sektor parekraf berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri UMKM. Mereka terus mendukung pemerintah dengan membawa UMKM masuk ke dalam platform digital, serta memperkenalkan konsep wisata berkelanjutan dengan menyediakan kendaraan listrik roda dua yang ramah lingkungan.
“Kendaraan listrik dapat menjadi contoh dalam menjawab isu iklim dan lingkungan, khususnya transisi ke energi bersih yang menjadi salah satu topik pembahasan penting di Presidensi G20 Indonesia,” katanya.
Saat ini ada sekitar 50 unit kendaraan listrik yang disewakan kepada konsumen yang dikelola PT taman WIsata Candi. Selain itu juga melatih 80 mitra pengemudi dan beberapa program lain.
“Penyewaan kendaraan listrik ini akan memudahkan mobilitas bagi wisatawan untuk menikmati kawasan Candi Borobudur,” kata VP Sales & Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan ratu Boko Pujo Suwarno.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait