BANTUL, iNews.id – Ki Seno Nugroho meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman pada Selasa (3/11/2020) pukul 22.15 WIB. Pada sore harinya, almarhum sempat olahraga bersepeda dan mengeluhkan nyeri.
“Sekitar pukul 16.00 WIB almarhum olahraga bersepeda dan mulai lelah, mengeluh nyeri,” kata Manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo di rumah duka Ndalem dusun Gayam, Argosari, Sedayu bantul, Rabu (4/11/2020).
Teman-temannya kemudian menghubungi keluarga dan minta agar almarhum dijemput. Keluarga yang datang langsung menjemputnya untuk dibawa pulang ke rumahnyam. Karena rasa sakit itu tidak hilang, oleh keluarga dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.
Di rumah sakit, almarhum langsung masuk di Unit Gawat darurat (UGD). Karena tidak kunjung membaik langsung dipindah ke ICCU. Saat itulah dokter mengatakan penyumbatan darah sudah 100 persen.
“Beliau sempat muntah-muntah hingga akhirnya meninggal dunia," ucapnya.
Salah satu sinden, Tatin Lestari Handayani mengaku kaget mendapatkan kabar duka. Dia sudah bergabung sejak 2009 atau sekitar 11 tahun lalu. Ki Seno telah banyak berjasa mengangkat kariernya sebagai seorang sinden
“Saya bisa seperti ini karena baliau. Saya sangat berterima kasih,” katanya.
Rencananya, almarhum akan dimakamkan di TPU Semaki Gede, Umbulharjo Yogyakarta siang ini. Selama bulan November ini ada 18 jadwal pentas yang harus diselesaikan secara daring. Namun dia baru melaksanakannya dua kali dari pendopo rumahnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait