Pemerintah Rusia memberikan gaji yang tinggi kepada tentara mereka yang berperang di Ukraina. (Foto : Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Pemerintah Rusia memberikan gaji yang tinggi kepada tentara mereka yang berperang di Ukraina. Mereka mendapatkan gaji hampir tiga kali lipat dari rata-rata upah minimum nasional.

Gaji tentara kontrak dan prajurit yang di mobilisasi ke Ukraina mencapai 195.000 rubel atau setara dengan Rp50 juta pada level kurs hari ini.

Pada Kamis (3/11/2022) Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pembayaran upah sebesar 195.000 rubel ini kepada tentara kontrak dan prajurit yang telah dimobilisasi.

Rusia pada pekan lalu menyatakan mobilisasi parsial sebanyak 300.000 tentara cadangan Rusia ke Ukraina telah berakhir. 

Menurut Reuters, ada lebih dari 2.000 orang ditangkap dalam berbagai aksi protes di Rusia menyusul perintah mobilisasi yang diumumkan Presiden Vladimir Putin, September lalu.

Kebijakan pemerintah itu mendapat kecaman publik. Ini lantaran banyak kasus pria yang dipanggil untuk bertempur itu ternyata punya masalah kesehatan atau tanpa pengalaman militer.

Pada dekret yang diterbitkan di situs Kremlin, Putin mengatakan, perintah pembayaran kali ini dirancang untuk memberikan dukungan sosial kepada para tentara kontrak dan prajurit yang dimobilisasi ke Ukraina. Tak ada penjelasan lebih lanjut yang terperinci tentang dekret itu.

Untuk diketahui upah bulanan minimum yang ditawarkan untuk tentara kontrak di Rusia adalah 160.000 rubel (Rp40,4 juta) atau hampir tiga kali lipat dari rata-rata upah minimum nasional.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network