GUNUNGKIDUL, iNews.id- Jelang akhir tahun, harga telur ayam di Gunungkidul mulai merangkak naik. Kini telur sudah mencapai angka Rp30.000 per kilogramnya dari sebelumnya Rp26.000.
Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Retno Utami mengatakan, harga telur ayam di Gunungkidul mengalami peningkatan di akhir Bulan November ini. Adapun kenaikan sendiri disebabkan tingginya permintaan jelang Natal dan Tahun Baru. "Kenaikan terjadi sejak satu pekan terakhir," katanya, Selasa (29/11/2022).
Dia menyebut, kenaikan telur yang terjadi saat ini memang cukup signifikan dari harga Rp26.000 per kilogram menjadi Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogram. Kemungkinan harga terus akan mengalami kenaikan mendekati pergantian tahun.
Retno menambahkan, kenaikan ini wajar menjelang hari besar keagamaan dan liburan. Di mana memang ada tren kenaikan sejumlah komoditas yang ada di wilayah tersebut. "Walau naik tapi pasokannya aman," ujarnya.
Selain telur, komoditas lain yang juga mengalami kenaikan diantaranya beras, daging ayam dan juga daging sapi. Saat ini harga beras sudah menunjukkan adanya kenaikan Rp500 perkilogram. Hal tersebut disebabkan karena masyarakat belum panen.
Sementara itu, daging ayam dan daging sapi tidak mengalami kenaikan. Harga daging ayam per kilogram saat ini Rp33.000 per kilogram sementara harga daging sapi Rp130.000 per kilogram.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait