SLEMAN, iNews.id -Pemkab Sleman mengukuhkan Kalurahan Sendangrejo, Minggir menjadi kalurahan tangguh bencana (Kaltana). Pengukuhan ditandai dengan pelantikan pengurus Kaltana Sedangrejo dan gladi lapangan penangganan bencana di halaman kalurahan Sendangrejo, Sabtu (3/4/2021).
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan karena Sleman memiliki berbagai potensi bencana satu di antaranya di wilayah Minggir, yaitu potensi bencana angin kencang, maka pembekalan dan kemampuan mitigasi bencana sangat penting.
“Dalam menyikapi kejadian bencana, saat ini tidak lagi bersikap responsif namun sudah menuju upaya preventif yaitu pengelolaan resiko bencana,”katanya.
Danang menjelaskan Pemkab Sleman tidak akan mampu melakukan mitigasi bencana tanpa dukungan dan peran aktif dari semua komponen masyarakat. Untuk itu pemkab senantiasa berupaya untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana.Di antaranya dengan gladi posko ini.
“Melalui kegiatan ini, kami harapkan seluruh pemangku kepentingan beserta masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan serta kesiap siagaan dalam menghadapi terjadinya bencana,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana menambahkan kalurahan Sendangrejo menjadi Kaltana ke 263 yang dibentuk dari 392 kalurahan di DIY. Dari jumlah itu, 301 kalurahan di antaraya rawan bencana.
“Karena itulah kegiatan ini harus terus dilakukan, untuk kesiapsigan dalam menghadapi bencana sesuai dengan karakteristik wilayahnya,” ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait