JAYAPURA, iNews.id - Kelompok separatis bersenjata menteror warga. Sedikitnya 300-an warga Kampung Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengungsi ke gereja setelah terjadi penembakan terhadap warga.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, ratusan warga itu memilih mengungsi karena takut ada aksi penembakan kembali yang mengincar mereka.
"Memang benar ada warga yang mengungsi dan anggota Polres Intan Jaya sudah mendatangi gereja yang menjadi tempat pengungsian pada Selasa kemarin," kata Kombes Pol Kamal di Kota Jayapura, Papua, Rabu (10/2/2021) pagi.
Bahkan, salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya mengakui dirinya bersama warga mengamankan diri karena merasa takut dengan teror yang dilakukan kelompo separatis itu .
"Kami ingin hidup aman seperti saudara-saudara kami yang ada di daerah lain di Papua dan kami mendukung kehadiran TNI-Polri karena sejak KKB berada di sekitar kampung, warga senantiasa merasa ketakutan," ujar warga, Tomas.
Warga Sipil Ditembak di Bagian Wajah
Sebelumnya seorang warga sipil yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengalami luka di bagian wajah.
Selasa (9/2/2021) korban dievakuasi ke rumah sakit di Kota Timika. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, korban RNR (32) sudah dalam keadaan sadar dan telah dirawat di Puskesmas Bilogai.
"Hari ini dievakuasi ke rumah sakit Timika untuk mendapatkan perawatan intensif," kata Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Papua, Selasa pagi.
Menurut dia, korban mengalami luka tembak di bawah hidung kiri sampai tembus rahang leher dan bahu kanannya. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan.
"Pascakejadian itu, aparat gabungan TNI-Polri terus meningkatkan patroli di sekitar TKP dan di Kota Sugapa, Kabupaten Intan Jaya," ujar dia.
Sebelumnya kelompok separatis menembak seorang warga sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Senin (8/2/2021) sore, pukul 17.30 WIT.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait