SLEMAN, iNews.id - Kasus positif Covid-19 di SMPN2 Pakem Sleman bertambah. Dari hasil swab PCR kepada 13 siswa dan 3 guru, pada Rabu 27 Oktober 2021 lalu satu siswa hasilnya keluar positif Corona.
Hingga saat ini total kasus positif Covid-19 di SMPN2 Pakem menjadi dua siswa. Sebab sebelumnya 1 siswa saat swab sampling pada 21 Oktober 2021 juga dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Siswa itu diduga terpapar dari orang tuanya, sebab saat dulakukan tracing, orang tuaya merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Adanya kasus Covid-19 ini membuat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah itu dihentikan sementara dan siswa satu kelas yang hasilnya negatif bersama guru dilakukan swab ulang pada Rabu (27/10/2021).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Ery Widaryana mengatakan memang ada tambahan satu siswa di SMPN2 Pakem yang positif Covid-19. Siswa yang positif corona tersebut sekarang sudah melakukan isolasi. Sedanngkan PTM dihentikan sementara sampai kondisi aman, termasuk sudah dilakukan steriliasi. “Namun dari mana siswa itu tertular belum diketahui sumbernya,” katanya, Kamis (28/10/2021).
Ery mengatakan, meski di SMPN Pakem ada kasus positif Covid-19, PTM di sekolah lain tetap dilanjutkan. Untuk tingkat SD kembali ada penambahan 85 sekolah yang tersebar di 17 kapanewon. Masing-masing kapanewon 5 sekolah. Total SD yang sudah PTM ada 170 sekolah,
Sedangkan SMP 118 sekolah dari 119 sekolah yang sebelumnya melaksanakan PTM. Berkurang satu, karena satu SMP PTM sementara dihentikan. PTM SD dan SMP di Sleman dilakukan sejak 11 Oktober 2021.“Untuk memastikan keamanan dan kelancaran PTM kembali akan melakukan swab sampling di beberapa sekola yang melaksanakan PTM,” katanya.
Juru bicara Penangganan Covid-19 Sleman, Savitri urmala Dewi menambahkan dengan adanya temuan tersebut, maka akan dilakukan tracing, di ingkungan terdekat terutama yang kontak erat dengan siswa tersebu. “Tracking dilingkup terdekat keluarga,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait