SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman mengklaim pembatasan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) tahap 2 berdampak signifikan terhadap kasus Covid-19 di Sleman. Indikasinya, selama dua hari, kasus Covid-19 meski tetap ada penambahan terkonfirmasi Covid-19, namun jumlahnya terus menurun dan pasien yang sembuh bertambah lebih banyak.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan untuk penerapan PTKM tahap 1, memang belum dirasakan dampaknya secara signifikan, terhadap penangganan kasus Covid-19 di Sleman. Namun untuk PTKM periode 2, yang dimulai 26 Januari 2021-8 Februari 2021 mulai dirasakan dampaknya yaitu penambahan kasus mengecil dan pasien sembuh membesar.
“PTKM ini sangat besar pengaruhnya untuk menurunkan kasus Covid-19 di Sleman,” kata Sri Purnomo, Rabu (3/2/2021).
Sri Purnomo menjelaskan untuk PTKM ini, petugas terus melakukan pantauan dan imbauan kepada masyarakat, terutama dalam penerapan protokol kesehatan cuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumum. Hasil dari pantauan yang dilaksanakan di semua wilayah Sleman itu langsung dilaporkan.
“Dari laporan petugas, masyarakat sudah menyadari pentingnya PTKM, jika dipatuhi hasilnya baik, yakni dapat menekan kasus Covid-19,” ujarnya.
Secara akumulasi kasus Covid-19 di Sleman Rabu (3/2/2021) hingga pukul 16.30 WIB, terkonfirmasi 8.651 kasus. Rinciannya dirawat 1841 orang, sembuh 6682 orang meninggal 188 orang. Dari jumlah itu bergejala 3.392 orang dan tanpa gejala 5.259 orang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait