SLEMAN, iNews.id- Pemkab Sleman terus mengembangkan pariwisata. Salah satunya yang tengah digenjot adalah pariwisata berbasis masyarakat atau community based tourism (CBT) .
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan melalui konsep pembangunan pariwisata tersebut diharapkan dapat menggerakkan seluruh komponen pendukung yang ada di kawasan destinasi atau desa wisata.
"Dengan demikian maka akan tumbuh proses pemberdayaan masyarakat yang menginternal secara alami yang menempatkan warga masyarakat sebagai subjek pelaku pariwisata," ujarnya di Sleman, Jumat (4/11/2022).
"Seperti destinasi Taman Tebing Breksi yang berada di kawasan perbukitan Prambanan yang dulunya hanya merupakan area penambangan batu," ujar Ishadi.
Dia mengatakan, saat ini Taman Tebing Breksi dapat tumbuh secara signifikan dalam rangka peningkatan lapangan kerja masyarakat setempat.
"Ini sangat membantu dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga masyarakat," ucapnya.
Ishadi menyebutkan, pengelolaan yang dilakukan oleh badan usaha milik Kelurahan yang biasa disebut Bumkel atau Bumdes telah menjadi pola yang tepat dalam rangka menumbuhkan partisipasi masyarakat dan menggerakkan sektor-sektor usaha pendukung jasa pariwisata.
"Saat ini Taman Tebing Breksi mampu menampung 405 tenaga kerja yang terdiri atas 140 orang pengelola, 200 orang pedagang dan 65 orang operator jip wisata," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait