KULONPROGO, iNews.id - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temon, Kulonprogo mewisuda 132 siswa. Ada sembilan anak yang tidak bisa mengikuti wisuda karena sudah bekerja di kapal.
Kepala SMKN 1 Temon Fauzi Rokhman mengatakan, ada 132 siswa yang lulus yang berasal dari lima jurusan. Untuk jurusan Geologi Pertambangan ada 23, Nautika Kapal penangkap ikan 45 anak, teknika Kapal penangkap Ikan 38 anak, Agrobisnis Pengolahan hasil perikanan 12 anak dan Teknik Permesianan 14 anak.
“Ada sembilan anak yang izin tidak bisa ikut wisuda karena mereka sudah berlayar, sebagian lagi mengikuti seleksi Polri dan TNI. Jadi anak belum lulus saja sudah diterima bekerja,” kata Fauzi saat wisuda kelulusan di Aula Gedung Serbaguna Tanjung Adikarto, Wates, Senin (6/6/2022).
Wisuda sengaja dilaksanakan di bangunan milik pemerintah untuk memaksimalkan aset yang ada. Apalagi gedung cukup representatif dan berada di kawasan pesisir dengan suasana yang cukup sejuk.
“Amalkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah untuk bisa diterapkan di masyarakat,” pintanya.
Sebelumnya wisuda dilaksanakan secara terbatas lantaran dalam masa pandemi Covid-19. Namun kini mereka bisa melaksanakan secara terbuka dan dihadiri seluruh orang tua siswa setelah Covid-19 mereda.
Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kulonprogo Rudy Prakanto berpesan kepada lulusan untuk memiliki jiwa PECIS (Profesional, Energik, Cerdas, Inovatif dan Santun).
“Kalian sudah didik di kawah candradimukanya SMKN 1 Temon. Kalian harus memiliki jiwa Pecis,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait