Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto: Pemda DIY)

YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat tetap menjaga kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Sultan menilai Covid-19 tergolong penyakit murah karena untuk mencegahnya masyarakat cukup tinggal di rumah.

Menurut Sri Sultan, banyak masyarakat yang tidak tahan untuk tetap tinggal di rumah sehingga akhirnya berpotensi terpapar. Padahal protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik juga terbilang mudah.

"Sebenarnya corona itu penyakit yang paling murah, cukup tinggal di rumah, kan gitu to. Tapi untuk tinggal di rumah pada tidak tahan kan gitu jadi akhirnya jadi mahal," kata dia.

Oleh sebab itu, Sultan berharap protokol kesehatan betul-betul diterapkan. Meski demikian, bukan berarti masyarakat tidak boleh sama sekali beraktivitas seperti berdagang, membuka aktivitas pariwisata, serta perhotelan.

"Bukan berarti orang tidak boleh berdagang, boleh karena butuh makan, mau buka pariwisata boleh bagi saya tidak ada masalah, hotel buka boleh tapi bisa enggak menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kalau tidak bisa ya saya tutup," kata

Sri Sultan pun tidak mengetahui pasti soal mutasi virus SARS-CoV-2 menjadi Covid-19. Dia hanya meminta agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

"Saya belum tahu. Tetapi yang penting bagi saya bagaimana protokol kesehatan itu dijaga. Jadi itu sangat penting. Cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, yang penting itu saja," katanya.

Sebelumnya, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan teridentifikasi ada strain virus corona penyebab COVID-19 yang lebih menular (infectious), D614G, di Indonesia sebagai hasil mutasi dari varian asli virus sebelumnya. Strain mutasi virus SARS-CoV-2, D614G, juga sudah dideteksi di sejumlah negara lain termasuk Malaysia.

"Apakah ada yang mengandung mutasi yang menunjukkan virus itu memiliki potensi bisa menular lebih cepat yaitu disebut D614G. Dapat kami sampaikan saat ini memang sudah diidentifikasi dan sudah dilaporkan," kata Amin dalam konferensi pers virtual LIPI Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture XX, Jakarta, Jumat (28/8/2020).


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network