GUNUNGKIDUL, iNews.id - Harga minyak goreng di Kabupaten Gunungkidul masih terpantau cukup tinggi. Dinas Perdagangan akan melakukan operasi pasar untuk menyetabilkan harga.
Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan, mereka telah mengajukan 2.124 liter minyak goreng untuk didistribusikan kepada masyarakat. Distribusinya akan dilakukan melalui operasi pasar.
“Operasi pasar ini diharapkan bisa menyetabilkan harga minyak goreng di pasaran,”kata Sigit, Selasa (25/1/2022).
Menurutnya, harga minyak goreng di luar Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia diharga Rp20.000 per liter. Kondisi ini membuat minyak murah yang dijual di supermarket berjejaring anggota Asperindo ludes diserbu konsumen.
“Rencananya minyak ini akan didistribusikan kepada Asosiasi Pengusaha Makan dan Minum Gunungkidul," ujarnya.
Salah satu pedagang eceran minyak goreng, Sani Mega Khasanah mengaku bingung dengan kebijakan harga minyak goreng yang berbeda. Padahal dirinya masih memiliki stok yang cukup banyak, yang dibeli dengan harga grosir.
“Semoga harga segera turun tapi tidak langsung anjlok. Mudah-mudahan stok bisa habis dan tidak merugi,”katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait