Presiden Jokowi telah meneken UU Cipta Kerja. (Foto : AFP)

JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (2/11/2020) telah meneken Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). UU yang diberi nomor 11/2020 itu langsung diundangkan Menkumham Yasonna Laoly.

Naskah dengan jumlah halaman sebanyak 1.187 tersebut saat ini sudah bisa diakses publik. Salah satu laman yang bisa mengakses naskah UU Ciptaker adalah https://jdih.setneg.go.id/Terbaru.

Undang-undang tersebut diyakini bakal bisa mendongkrak lapangan kerja pada 2021. Kepala BKPM Bahlil Lahadia sebelumnya mengatakan, UU anyar itu akan meningkatkan serapan tenaga kerja pada tahun depan dalam jumlah besar di sektor investasi.

Menurut dia, bila UU Cipta Kerja diimplementasikan secara penuh maka akan menawarkan kemudahan berinvestasi. Ini menyusul adanya pemangkasan regulasi perizinan berusaha, termasuk investasi.

“Kalau UU (Cipta Kerja) sudah disahkan dan ini menjadi bagian yang dibutuhkan untuk kemudahan usaha pada 2021 pasti lebih tinggi dari 2020. Kita punya cadangan ada 153 perusahaan yang siap masuk pada 2021,” ujar Bahlil, Jumat (23/10/2020) lalu.

Dia merasa yakin, dengan kehadiran UU itu, akan ada minimal 1,3 juta tenaga kerja baru pada 2021. “Ini tenaga kerja yang langsung belum yang tidak langsung. Bahkan, tenaga kerja tidak langsung ini bisa mencapai 3-4 kali lipat yang seperti sub kontraktor, UMKM yang suplai, hingga warung makan,” ucapnya.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network