Gunung Merapi mengeluarkan awan panas Selasa (20/4/2021) pukul 04.50 WIB. (foto BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNew.id - Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar. Kamis 29 April 2021 malam, gunung yang berada di perbatasan DIY Jateng ini menyemburkan awan panas dengan jarak luncur mencapai 2 km.

Kepala Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 21.12 WIB. Awan panas ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 120 detik. "Jarak luncur  awan panas ini sejauh 2000 meter arah barat daya," terangnya di Yogyakarta, Kamis (29/4/2021) malam.

Dijelaskannya, luncuran awan panas ini masih belum mengubah status Merapi. Hal ini lantaran jarak luncur masih sesuai dengan prediksi BPPTKG dan belum membahayakan aktivitas warga masyarakat. 

"Jadi untuk mengubah status, didasarkan pada bahaya dan tidaknya terhadap aktivitas warga. Nah jarak luncur masih aman," katanya.

Namun demikian dia meminta warga waspada namun tetap tenang. "Status Merapi masih siaga atau level III. Jarak aman berada lebih dari 5 km dari puncak," katanya. 


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network