YOGYAKARTA, iNews.id – Ratusan pengemudi becak motor (betor) di Kota Yogyakarta mendatangi wakil rakyat yang ada di DPRD DIY karena tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) warga terdampak pandemi Covid-19, Rabu (19/8/2020). Mereka menuntut agar segera mendapatkan bantuan itu sekaligus diizinkan mencari rejeki di seputar Malioboro.
“Ada 500 orang anggota kami, mereka belum mendapatkan bantuan sosial,” kata Ketua Paguyuban Becak Motor Yogyakarta (PBMY) Parmin, di tengah aksinya.
Pengemudi betor merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terdampak Covid-19. Sejak masa pandemi, penghasilan mereka turun drastis, karena aktivitas ekonomi juga tidak ada. Praktis, selama lima bulan kehidupan mereka sangat terganggu.
Para pengemudi ini, juga sudah berupaya untuk mengakses bantuan yang ada. Meski sudah mendaftar sebagai penerima, para pengemudi betor ini tidak pernah mendapat kejelasan status dan tidak mendapat bantuan.
“Kami sudah ajukan dan melengkapi berkas dengan kartu keluarga, tetapi bantuan belum ada,” katanya.
Para pengemudi betor ini juga berharap ada kebijakan dari pemerintah agar mereka bisa kembali beraktivitas di Jalan Malioboro. Setiap Selasa Wage mereka tidak bisa menarik penumpang baik di Malioboro dan di sekitar Benteng Vredeburg.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, permasalahan data penerima bantuan sosial di DIY belum tuntas. Dewan juga telah meminta agar data yang ada segera diperbaharui. Terkait dengan permasalahan akses di Malioboro, Huda akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Ada puluhan ribu yang belum masuk, kami sudah meminta untuk di-update. Belum dari PBMY ini,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait