Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti di Polresta Yogyakarta (Foto: Dok Humas Pemkot Yogya)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Yogyakarta berkoordinasi dengan Polresta Yogyakarta untuk membahas distribusi pembagian bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo. Koordinasi ini untuk meminimalisasi penyelewenangan bantuan.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan bantuan yang didapat oleh Kota Yogyakarta setara atau sama jumlahnya dengan bantuan yang didapat daerah-daerah atau kota besar lainnya. Sehingga dibutuhkan persiapan matang agar tidak terjadi kesalahan.

"Kita mendapatkan bantuan sama dengan kota-kota besar lain seperti Jakarta, Semarang, Surabaya jadi masyarakat tidak perlu khawatir tidak kebagian," katanya di Polresta Yogyakarta, Rabu (29/4/2020).

Pihaknya saat ini telah membentuk tim khusus yang terdiri atas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi lain seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Dia menjelaskan bantuan presiden yang didapat nantinya memiliki berat kurang lebih 15 kilogram tiap paketnya, dengan rincian beras dua paket dengan total 10 kilogram, satu liter minyak goreng dan beberapa bungkus teh.

"Sebelum mendapatkan bantuan ini, kami (Pemkot Yogyakarta) sudah membagi sebanyak 500 paket bantuan sembako bersama Polresta Yogyakarta, yang berisi beras 5 kilogram, 10 bungkus mi instan, 1 liter kecap," katanya.

Dia menegaskan distribusi paket sembako bukanlah hal yang mudah jika disepelekan nantinya. Haryadi mengingatkan bantuan jangan sampai terpusat pada satu tempat seperti kelurahan, karena dapat menimbulkan kerumunan ketika nanti dibagikan kepada masyarakat.

"Bayangkan saja satu paket beratnya 15 kilogram, ini harus diperhatikan dan didata secara benar dan tepat," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network