SRAGEN, iNews.id - Tak terima hajatan warganya dibubarkan tim gabungan Satgas Covid-19, Kepala Desa Jenar, Kabupaten Sragen Samto mengamuk.
Peristiwa itu sendiri terjadi Jumat (16/7/2021) kemarin.
Kejadian berawal ketika Samto hadir menunggui hajatan pernikahan di rumah warga Dukuh Betari. Sang kades duduk di deretan depan dekat dengan pembaca acara dan penyanyi sekitar pukul 10.30 WIB.
Setelah itu, datang tim Satgas Covid-19 Kecamatan Jenar bersama personel Polres Sragen untuk membubarkan hajatan. Saat Kasi Trantib kardiyono memberi seruan kepada tamu dan grup campursari agar bubar, Kades Samto berteriak mencegah dengan mengatakan jangan dibubarkan.
Melihat sikap kades, salah satu personel polisi mendatangi dan berusaha meredakan emosi. Namun sang kades justru tambah naik pitam. Ia lalu menendang meja di hadapannya. Akibatnya, piring dan gelas di atas meja pecah berantakan, serta makanan berserakan di tanah.
Melihat kejadian itu, beberapa aparat berusaha terus menenangkan. Sementara, pesta hajatan tetap bubar meskipun kades berusaha melarang. Ratusan tamu yang hadir pergi meninggalkan lokasi. Begitu pula grup campursari, serta penyanyinya juga bubar.
“Kemarin sudah klarifikasi dan siap mendukung program pemerintah, malah ini nunggui hajatan warga,” kata Camat Jenar, Edi Widodo, Sabtu (17/7/2021).
Sebagaimana diketahui, Kades Jenar Samto sebelumnya sudah membuat geger dengan memasang baliho menghujat pejabat. Persoalan itu sendiri saat ini ditangani Inspektorat Sragen.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait