Tradisi Padusan (Foto: doc/inews.id)

SLEMAN, iNews.id - Takmir Masjid Patok Negoro Plosokuning yang berada di Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman tidak menggelar tradisi padusan pada Ramadan tahun ini. Kebijakan ini diambil karena masa pandemi Covid-19 belum usai.  

Takmir Masjid Patok Negoro, Plosokuning Kamaludin Purnomo mengatakan, pihaknya sengaja meniadakan tradisi padusan karena hanya ingin menjaga suasana. Mereka menganggap masa pandemi masih bisa berlangsung lama sehingga perlu kebijakan yang mendukung saja.

"Kami memohon maaf atas ditiadakannya agenda padusan jelang Ramadan di masjid ini. Kami ingin menjaga suasana saja," ujarnya, Minggu (27/3/2022). 

Meski meniadakan padusan, namun sejumlah agenda Ramadan tetap mereka siapkan. Seluruh agenda rutin juga sudah terjadwal mulai agenda sore hingga pagi hari. Mulai dari buka bersama, tarawih, pengajian malam, tadarus Alquran, itikaf dan diakhiri sahur bersama dan subuh berjamaah. 

"Hanya padusan saja yang kita coret. Karena biasanya peserta padusan banyak yang berasal dari luar daerah," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Sleman Shavitri Nurmala menyatakan, untuk tehnis penyelenggaraan ibadah di bulan Ramadan, pihaknya masih terus menunggu kebijakan terbaru dari Kementerian Agama maupun Kantor Wilayah Sleman.

Kendati demikian, tahun ini tarawih keliling oleh Bupati Sleman akan dilaksanakan secara terjadwal. Terkait pelaksanaan ibadah Ramadan akan merujuk pada aturan yang turun tersebut. 

"Kami masih menunggu aturan dari Kemenag," ujarnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network