BANTUL, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggencarkan vaksinasi Covid-19 dengan menyasar para pedagang pasar tradisional. Setiap harinya dilaksanakan vaksinasi di sejumlah pasar, untuk mewujudkan target 700.000 pedagang tervaksin pada tahun ini.
Pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar tradisional ini dilaksanakan dengan sistem jemput bola. Tim melaksanakan vaksinasi di lokasi yang mudah diakses para pedagang. Seperti yang dilaksanakan di kantor Kapanewon Pleret, Selasa (14/7/2021).
“Jadi, Pemkab Bantul mengebut vaksinasi karena memang banyak yang belum tervaksinasi,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Selasa (13/7/2021).
Saat ini sistem vaksinasi dilaksanakan dengan dua cara pendaftaran secara offline dan online. Secara offline dengan berkoordinasi bersama puskesmas dan kapanewon untuk menggelar vaksinasi. Sedang yang online dilakukan dengan mendaftar lewat ikutvaksin.bantulkab.go.id.
“Target nya 700 pedagang pasar bisa tervaksin semuanya pada tahun ini,” katanya.
Pemkab Bantul juga mulai menyasar anak-anak dalam rentang usia 12-18 tahun. Mereka bisa mendaftar secara online dan nantinya data akan direkap oleh sentral. Nantinya vaksinasi akan dilaksanakana di 27 puskesmas.
“Petugas di puskesmas akan dilatih dan dua sampai tiga hari ke depan sudah bisa melayani pendaftaran,” katanya.
Vaksinasi ini nantinya akan dilaksanakan secara gratis bagi pedagang pasar. Hal ini merupakan upaya agar perekonomian tetap berjalan beriringan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait