YOGYAKARTA, iNews.id - Tawuran massal yang terjadi di Jalan Kenari, Yogyakarta meluas hingga di Jalan Tamansiswa (Tamsis). Sejumlah massa dievakuasi ke Pendopo Tamansiswa dan sejumlah motor dirusak massa.
Kerusuhan pecah di Jalan Tamansiswa Yogyakarta buntut tawuran di Jalan kenari. Suasana mencekam dan sebagian besar toko dan kuliner memilih tutup.
Sejumlah motor nampak bergelimpangan dan sempat menjadi sasaran perusakan. Sempat mereda sebentar, namun pukul 20.30 WIB kerusuhan kembali terjadi. Bahkan anggota perguruan beladiri terpaksa dievakuasi masuk ke Pendopo Tamansiswa.
Sejumlah warga berjaga di setiap mulut gang untuk mencegah ada yang masuk ke kampung. Ratusan personel polisi diturunkan untuk mencegah kerusuhan lebih besar terjadi. Nampak Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan turun di lokasi kejadian mengkoordinasi personelnya.
Mahasiswa yang tinggal di Jalan Tamansiswa, Muhammad Zulfikar menyatakan awalnya dia hendak mencari sate. Namun ketika sampai di Jalan Tamansiswa, dia diminta hadir oleh polisi dan warga setempat untuk minggir hingga akhirnya dia masuk ke sebuah toko.
"Saya mau cari sate melalui jalan sini sama polisi dan orang-orang suruh minggir terus saya minggir di sini," kata dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait