SLEMAN, iNews.id – Petugas Detasemen Khusus menemukan sejumlah cairan dari rumah Ponirin, terduga teroris di Kutu Wates, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Jumat (20/12/2019). Untuk menganalisa cairan tersebut, Tim Jibom (Penjinak Bom) Polda DIY didatangkan.
Cairan ini ditemukan saat proses penggeledahan rumah, setelah Ponirin terlebih dulu diamankan. Petugas mendapatinya di buffet, dan di beberapa ruangan di dalam rumah.
“Ada beberapa jerigen yang ditemukan dari dalam sana, sekitar lima sampai 10,” kata Ketua RW 12, Kutu Ngemplak, Nur Hidayat yang menjadi saksi dalam proses penggeledahan.
Cairan tersebut ada yang berwarna kuning ada yang kemerahan dan dikemas di dalam jerigen, botol air minum kemasan, bekas air aki dan botol pemutih pakaian. “Namun berbahaya tidaknya cairan tersebut, saya tidak mengetahuinya,” katanya.
Setelah barang-barang diinventarisir, tim kemudian mengundang Tim Jibom Polda DIY untuk melakukan analisa.
Penggeledahan rumah terduga teroris di Mlati ini dilakukan Jumat (20/12/2019) siang sampai petang. Warga tidak bisa mendekat dan akses menuju ke lokasi ditutup. Setidaknya ada dua garis polisi yang dipasang.
Selain beberapa cairan, Tim Densus juga mengamankan beberapa barang elektronik. Di antaranya handphone model lama jadul dan antena HT (Handy Talky).
Sedangkan handpohone Ponirin masih dicari. “Istrinya sempat syok dan dia lupa menaruh handphonenya dimana belum ketemu,” katanya.
Selain itu, petugas juga menemukan beberapa paspor milik keluarga. Dari data dalam paspor, sekitar dua bulan lalu, keluarga ini sempat ke Malaysia. Namun apa yang dilakukan di sana, warga tidak tahu.
Sebelumnya Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris bernama Ponirin di kawasan Kutu Wates, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (20/12/2019). Sekitar 30 personel Densus 88 yang menggunakan penutup wajah melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait