SLEMAN, iNews.id- Jasad perempuan tak dikenal ditemukan tinggal tengkorak di makam yang berada di Padukuhan Kragilan Kalurahan Sidomoyo Kapanewon Godean Kabupaten Sleman akhir Agustus lalu. Selain itu, juga ditemukan bra dan jaket diduga milik perempuan tersebut.
Penemuan tengkorak, jaket dan juga bra ini sempat menghebohkan warganet. Bahkan berkembang spekulasi diantara warganet sehingga menimbulkan perdebatan. Polisipun turun tangan melakukan penyelidikan.
Rabu (7/9/2022) pagi, petugas kepolisian gabungan membongkar kembali makam yang digunakan sebagai tempat mengubur kerangka yang ditemukan warga. Mereka ingin menggali lebih banyak informasi berkaitan dengan jasad tersebut.
Temu Budiyanto, warga yang pertama kali menemukan kerangka tersebut mengaku tak menyangka menemukan kerangka misterius tersebut. Kala itu, dia memang tengah bergotong royong menggali kubur untuk pemakaman warga.
"Kebetulan ada warga yang kesripahan (meninggal) dan ingin dikubur di sini," tutur Temu saat ditemui di lokasi pembongkaran, Rabu.
Seperti biasa, dia dan beberapa rekannya mulai menggali tanah yang rencananya akan digunakan untuk mengubur jasad tetangganya tersebut. Namun di tengah penggalian mencapai kedalaman di atas lutut dia menemukan sebuah tas kresek.
"Kayake kedalaman sekitar 50 cm atau 60 cm, kami menemukan sebuah tas kresek. Tidak hanya satu, tetapi ada dua, tetapi kedalaman berbeda," kata dia.
Karena penasaran, dia membuka tas kresek tersebut ternyata berisi mayat. Kemudian bersama adiknya kemudian menggali lebih dalam lagi. Dan beberapa saat kemudian di sisi selatan galian tersebut, adiknya kembali menemukan tas kresek tersebut.
Mereka terus menggali makam tersebut dan tak berselang lama mereka menemukan jaket dan sejenis selendang kecil. Mereka kemudian berusaha mengeluarkan jaket tersebut dari timbunan tanah.
Saat jaket diangkat justru tengkorak kepala jatuh. "Kan kepalanya jatuh. Kalau tulang mengumpul jadi satu," ujarnya.
Sejumlah pertanyaan berkecamuk dalam benaknya. Karena tak lazimnya jasad yang dimakamkan di tempat tersebut, kerangka manusia yang mereka temukan tidak memakai kain kafan dan juga tidak pakai peti.
Bahkan, posisi kerangka saat ditemukan pertama kali juga tidak seperti orang yang dimakamkan dengan cara normal, tetapi justru terlihat seperti orang duduk. Sementara gigi yang melekat pada tengkorak masih utuh. "Kalau giginya masih utuh dan bentuknya kecil-kecil," ujar dia.
Temu dan warga sekitar tidak mengetahui siapa kerangka tersebut. Karena beberapa waktu belakangan ini tidak ada info warga yang kehilangan anggota keluarganya.
Sepengetahuan Temu, beberapa waktu belakangan tak ada info kehilangan orang di wilayah tersebut.
Kapolsek Godean Kompol Agus Nur mengatakan, pembongkaran makam tersebut untuk mengidentifikasi kerangka yang ditemukan oleh warga tersebut. Pembongkaran makam ini melibatkan jajaran Polsek Godean, Inafis, Polres Sleman, tim forensik RS Bhayangkara.
"Kami menindaklanjuti keluhan masyarakat. Jadi menurut masyarakat, penguburannya mencurigakan karena tidak ada penutupnya. Kedalamannya pendek," ujarnya.
Untuk sementara, dia menduga jenis kelamin kerangka tersebut adalah perempuan. Hal tersebut berdasarkan pakaian dan pakaian dalam yang menyertai. Pihaknya sudah menyebar informasi ke warga jika ada yang kehilangan keluarga bisa melapor.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait