MOSKOW, iNews.id - Konflik di Ukraina makin memanas. Sekelompok tentara bayaran asal Rusia telah berada di Ukraina timur. Kehadiran mereka untuk memperkuat pertahanan kelompok pemberontak menghadapi pasukan Ukraina.
Reuters menyebutkan, tentara bayaran itu mendapat tawaran untuk masuk Donbass guna membantu pertahanan pasukan pemberontak. Namun mereka tak menyebutkan untuk siapa mereka bekerja. Dua dari empat sumber tersebut menerima tawaran itu dan yang lainnya menolak.
"Ada rumah yang penuh. Mereka mengumpulkan orang-orang yang memiliki pengalaman tempur," kata salah seorang sumber yang menerima tawaran, dikutip dari Reuters, Jumat (24/12/2021).
Pria tersebut mengaku pernah bertempur di Suriah juga sebagai tentara bayaran, bekerja untuk kontraktor keamanan Rusia.
Sementara itu Kremlin menegaskan perekrutan tentara bayaran ke perbatasan Ukraina itu tidak ada kaitannya dengan kontraktor militer swasta. Dia menyebutkan mereka hanya relawan yang tak terkait dengan pemerintah.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengaku baru pertama kali mendengar soal tentara bayaran di Donbass.
"Ini pertama kali kami mendengar tentang itu dan tidak tahu seberapa kuatnya pernyataan ini," ujarnya.
Dia menegaskan, Rusia tak mengirim pasukan reguler atau penasihat militer di Ukraina timur, bahkan tidak terpikirkan untuk melakukannya. Ukraina juga membantah kehadiran pasukan reguler Rusia di wilayahnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait