DONETSK, iNews.id – Tentara Ukraina membombardir Kota Donetsk dengan tembakan artileri berat dan roket pada Senin (2/5/2022) dini hari. Perwakilan Republik Rakyat Donetsk (DPR) untuk Pusat Pengendalian dan Koordinasi Gabungan Rezim Gencatan Senjata (JCCC) menyebut Ukraina menggunakan artileri kaliber 122 mm dan roket BM-21 Grad
Menurut perwakilan DPR, sebanyak empat roket Grad diluncurkan di satu lingkungan permukiman di Donetsk dalam waktu kurang dari 15 menit. “Satu lingkungan kota lain juga menjadi sasaran menggunakan artileri kaliber 122 mm,” ungkap DPR di saluran Telegramnya, seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.
Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, operasi militer itu untuk melindungi rakyat Donbas. “Mereka (rakyat Donbas) telah mengalami pelecehan, genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahu,” kata Putin, Februari lalu.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait