KULONPROGO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo telah menerima sebanyak 6.100 dosis vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan DIY untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. Sedangkan jumlah sasaran vaksinasi ini mencapai 24.000 orang, sehingga penerima akan dipilih dengan skala prioritas.
“Vaksin sudah kami terima, totalnya sekitar 6.100 vaksin,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Kulonprogo, Baning Rahayujati, Minggu (28/2/2021).
Vaksin ini akan diberikan kepada 3.050 penerima untuk tahap kedua gelombang pertama. Stok vaksin yang ada akan diberikan untuk dua kali suntikan. Sesuai rencana vaksinasi bagi pegawai sektor pelayanan publik akan dimulai pada pekan pertama bulan Maret.
Untuk vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan di 25 fasilitas kesehatan. Baik di 21 puskesmas, dua rumah sakit milik pemerintah dan juga di klinik milik Polres Kulonprogo dan dua klinik milik TNI.
Vaksinasi tahap kedua ini juga akan dilaksanakan dengan skala prioritas. Sebab saat ini jumlah yang mendaftar mencapai 24.000 orang. Sedangkan vaksin yang dikirimkan masih sangat terbatas. Salah satu prioritas akan diberikan kepada pelayan di tingkat kalurahan dan kapanewon.
“Sosialisasi sudah kami lakukan dan target diawali pekan pertama maret dan selesai di bulan April,” katanya.
Baning mengatakan, Dinas Kesehatan juga sudah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan vaksinasi tahap pertama. Masih ada ratusan tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksinasi. Mereka ini akan dimasukkan dalam gelombang kedua ini
“Ada sekitar 200 orang tenaga kesehatan yang pada gelombang pertama belum mendapatkan vaksin,” katanya.
Vaksinasi Covid-19 menjadi menjadi salah satu kebijakan untuk menekan angka kasus Covid-19 yang masih tinggi. Terlebih, Posko Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Kulonprogo juga dinilai belum berjalan efektif. Khususnya, posko PPKM mikro yang berada di zona hijau. Upaya pemantauan protokol pencegahan penularan Covid-19 belum berjalan maksimal.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana, mengatakan jika 88 posko PPKM mikro memang sudah dibentuk di kabupaten Kulonprogo seiring dengan penerapan PPKM berbasis mikro. Namun, dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan maksimal.
“Yang zona hijau cenderung belum ada langkah dari posko dan menunggu,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait