KULONPROGO, iNews.id - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan benar-benar telah menganggu aktivitas penerbangan. Rute pesawat dari Yogyakarta menuju Palangkaraya dan Samarinda dialihkan.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, gangguan kabut asap ini mulai dirasakan sejak hari Sabtu (14/8/2019) lalu. Setiap harinya ada enam penerbangan di Bandara Adisutjipto dan empat di Bandara YIA yang terdampak.
"Jarak pandangnya terbatas dan ini sangat mengganggu penerbangan," kata Pandu di Bandara YIA Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (18/9/2019).
Menurut dia, karena kabut asap, ada tiga maskapai yang membatalkan penerbangan atau mengalihkan rute dari Yogyakarta menuju Palangkaraya dan Samarinda. Yakni, Batik Air, Ekspres Air dan Nam Air.
"Penerbangan ke Samarinda, terpaksa dialihkan ke Balikpapan," ujar dia.
Daerah tersebut, kata dia, dipilih karena tidak terdampak kabut asap. Selain itu, akses dari Samarinda ke Balikpapan dinilai bisa ditempuh lewat jalur darat. Namun dia memahami kondisi ini tentu merugikan penumpang sebagai konsumen.
Dia berharap, kondisi ini segera normal, karena banyak masyarakat yang pasti kecewa dengan kebijakan pengalihan rute ini. Apalagi penerbangan rute Yogyakarta - Samarinda atau Palangkaraya bisa membawa ratusan penumpang per harinya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait