SLEMAN, iNews.id – Seorang tahanan kasus penipuan LK (26) warga Bandung, Jawa Barat, menjadi seorang mualaf. Dia mengaku tertarik memeluk agama Islam lantaran tersentuh mendengar suara adzan dari balik sel dan melihat teman-teman tahanan mengaji di bulan Ramadan.
Proses pengucapan Dua Kalimat Syahadat diucapkan LK di masjid Istiqomah Polres Sleman dipandu oleh Kepala Kantor Urusan Agama KUA) Kecamatan Sleman, Aris S, Rabu (14/4/2021), disaksikan takmir masjid dan Kasat Tahti Polres Sleman. Sebelumnya LK memeluk agama Kristen dan sudah dua bulan menjalani masa tahanan di Polres Sleman.
LK mengaku terpanggil untuk, memeluk Agama Islam setelah melihat teman-temannya sesama tahanan di Polres Sleman mengaji. Selain itu juga merasa sangat nyaman saat mendengar suara azan dari dalam sel, sehingga tertarik untuk memeluk Islam.
“Niat itu semakin mantap di bulan suci Ramadan ini,” katanya, Kamis (15/4/2021).
LK mengaku dalam mengambil keputusan ini murni dari keinginan dirinya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Dia juga sudah meminta restu kepada orang tua dan keluarganya. Mereka menyetujui apa yang menjadi keputusan LK.
“Segala sesuatunya memiliki hikmah. Selama menjadi tahanan, saya kerap kali melihat tahanan lainnya melaksanakan ibadah seperti shalat, mengaji dan azan,” katanya.
Sebelumnya orang tuanya sudah memintanya untuk pindah Agama Islam. Namun keinginan dari hatinya justru muncul dan mantap ketika menjadi tahanan.
Kasat Tahti Polres Sleman Iptu Suhardi mengatakan, LK merupakan tersangka kasus penipuan di wilayah hukum Polsek Depok Barat. Saat melakukan aksinya, bersama kekasihnya yang saat ini juga mendekam di sel tahanan Polres Sleman. Saat ditahan di sel Polres, yang bersangkutan merasa terketuk hatinya setelah melihat tahanan yang lain belajar mengaji dan beribadah.
“Semoga momen bulan suci ramadhan ini bisa mendekatkan diri pada Allah SWT,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait