Ilustrasi penggerebekan teroris. (Foto: Istimewa)

SLEMAN, iNews.id – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Kutu Wates, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (20/12/2019). Tetangga mengatakan keluarga terduga teroris yang berinisial P itu tidak pernah membaur dengan warga.

Ketua RW setempat, Nur Hidayat mengatakan keluarga terduga kurang membaur dengan warga, baik dalam kehidupan sosial atau agama. Menurutnya keluarga itu mengikuti aliran eksklusif yang berbeda dengan warga sekitar.

"Aliran agama yang dianut keluarga ini cukup eksklusif dan tidak seperti warga pada umumnya," kata Nur Hidayat saat ditemui di lokasi.

Karena perbedaan pandangan agama, Nur Hidayat mengatakan terduga sempat memiliki masalah dengan warga. Hal tersebut menurutnya membuat terduga semakin menjauh dengan warga. Bahkan sudah sekitar empat tahun keluarga ini tidak melaksanakan ibadah di masjid setempat.

“Dia sempat punya masalah dengan warga karena beda pemahaman dalam agama,” ujarnya.

Lebih lanjut Nur Hidayat mengatakan terduga tak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat seperti gotong royong. Bahkan ketika ada tetangga meninggal, terduga terlihat tidak melayat ataupun hadir dalam acara tahlilan.

Dalam penggeledahan rumah terduga, petugas mengamankan beberapa buku yang berbau Hizbut Thahrir Indonesia (HTI). Selain itu juga ada bacaan tentang khilafah, syiah, dan buku lainnya.

Nur Hidayat mengatakan dulu terduga berprofesi sebagai pelaku jual beli sepeda motor. “Dulu dia makelar motor, jual beli. Istri kemudian mendirikan Paud dan dikelola secara kekeluargaan,” katanya.

Sebelumnya Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris P pada Jumat siang. Terduga dikabarkan ditangkap di Puskesmas Mlati.


Editor : Rizal Bomantama

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network