SLEMAN,iNews.id – Tim Disaster Response Unit (Deru) dari kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) diterjunkan untuk ikut menangangi masalah Kejadian luar biasa (KLB) gizi buruk di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Kasus ini muncul lantaran kurangnya bahan makanan serta kondisi wilayah yang sulit ditempuh.
Tim Deru diterjunkan selama sepekan dengan membawa misi kemanusiaan. Mulai dari menjaring informasi lapangan hingga pemetaan berbagai faktor yang menjadi penyebab kejadian luar biasa gizi buruk. Tim ini terdiri dari berbagai unsur dengan tim inti dari tim kesehatan. Hasilnya ditemukan, KLB gizi buruk di Asmat akibat kurangnya bahan makanan, yang juga pengaruh dari faktor transportasi yang minim. Masalah sanitasi yang tidak memenuhi syarat juga menjadi persoalan. Hampir sebagian besar wilayah pemukiman warga merupakan genangan rawa. Otomatis sumber air untuk konsumsi pun menjadi sulit didapatkan. Tim ini berada di Asmat mulai 23 hingga 29 Januari 2018 lalu dan telah menyampaikan usulan ke pemerintah. Salah satunya agar memberikan dukungan secara total sebagai wujud reaksi cepat penanganan kondisi darurat di wilayah tersebut.Video Editor: Kuntadi
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait