YOGYAKARTA, iNews.id - Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menggelar pelatihan tata kelola bank sampah berbasis green economy di Kalurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.
Kegiatan bertema Optimalisasi Alur Standar Operasional Prosedur (SOP) Berbasis Green Economy dalam Menjaga Going Concern Pusat Pengelolaan Daur Ulang Sampah (Papa Dulang Mami) di Kelurahan Bumijo itu berlangsung dalam dua sesi, yaitu 16 dan 23 Juli 2025.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terdiri atas para dosen FEB UNY yakni, Ani Widayati, Dr Siti Umi Khayatun Mardiyah, serta Ilham Ramadan Pandu Setia Negara Siregar MAB.
Pada sesi pertama, Siti Umi Khayatun Mardiyah menyampaikan materi bertema “Alur SOP Administrasi Bank Sampah.” Ia menekankan pentingnya dokumen SOP yang tidak hanya berfungsi administratif, tetapi juga sebagai alat kontrol mutu, efisiensi, dan keberlanjutan pengelolaan bank sampah.
“SOP bukan sekadar dokumen formal, melainkan pemandu operasional yang memudahkan manajemen, memperjelas tanggung jawab, serta menjamin kesinambungan kegiatan bank sampah,” ujar Umi.
Para peserta, yang terdiri atas perangkat kalurahan, pengelola bank sampah, dan kader lingkungan, mendapatkan panduan praktis mengenai alur kerja bank sampah. Materi mencakup pencatatan nasabah, sistem klasifikasi dan penjemputan sampah, hingga manajemen waktu operasional secara sistematis dan efisien.
Sesi kedua menghadirkan Faikar Hudiya dengan topik “Alur SOP Keuangan Bank Sampah.” Dalam sesi ini, peserta dibekali prinsip-prinsip penyusunan sistem keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel.
“SOP keuangan yang tersusun dengan baik akan memberikan landasan manajerial yang kuat. Hal ini penting agar bank sampah tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, tetapi juga menjadi lembaga yang berdaya saing dan berkelanjutan secara ekonomi,” kata Faikar.
Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat
Tak hanya pelatihan, tim dosen FEB UNY juga menyerahkan draf dokumen SOP Administrasi dan SOP Keuangan yang dapat diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut oleh pihak Kalurahan Bumijo sebagai pedoman implementasi berkelanjutan.
Lurah Bumijo dan para pengelola Bank Sampah “Papa Dulang Mami” menyambut positif kegiatan ini. Mereka mengapresiasi keterlibatan akademisi dalam penguatan kelembagaan lokal dan menilai kegiatan sangat relevan dengan kebutuhan lapangan, terutama dalam menghadapi tantangan pengelolaan lingkungan perkotaan.
Program PKM ini menjadi bukti sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendukung penerapan praktik green economy dan memperkuat transisi menuju ekonomi sirkular di tingkat lokal. Penerapan SOP yang baik diharapkan menjadi model replikasi bagi wilayah lain, terutama dalam mengembangkan kelembagaan berbasis masyarakat yang mandiri dan berdaya tahan lingkungan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait