Tim Semar UGM berfoto bersama dengan kendaraan yang diikutkan dalam kompetisi Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2018 di Changi Exhibition Centre Singapura. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id – Tim Semar Universitas Gadjah Mada (UGM) Kembali menorehkan prestasi dalam kejuaraan internasional. Dalam kompetisi Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2018 di Changi Exhibition Centre Singapura, Minggu 11 Maret 2018, dua kendaraan yang diikutsertakan dalam lomba Semar Proto Eectric dan Semar Urban Gasoline, mampu mendapatkan peringkat dalam kelas berbeda.

Semar Urban Gasoline berhasil meraih juara 2 dalam kelas Internal Combustion Engines (ICE). Kendaraan ini juga menjadi yang terdepan dalam adu cepat di ajang paling bergengsi Driver's World Championship (DWC) tingkat Asia. Dengan juara 1 DWC dalam rangkaian kompetisi SEM ini maka membuat Tim SEMAR UGM berhak melaju ke Driver's World Championship tingkat dunia yang akan diselenggarakan di London, Inggris pada 8 Juli 2018 mendatang.

“DWC adalah ajang paling bergengsi sejagad untuk kompetisi otomotif tingkat mahasiswa. Di sana nantinya kendaraan diuji kecepatan dan keandalannya tetapi juga harus hemat,” kata Jayan Sentanuhady, Pembimbing Tim Semar UGM, Senin (12/3/2018).

Menghadapi persaingan ini, butuh persiapan yang matang. Persaingan nantinya cukup berat dan butuh penyempurnaan dalam berbagai hal. Mulai dari performance mesin, aerodinamika bodi, keandalan struktur kendaraan dan habit pengemudi menjadi ajang racikan yang pas. “Ini tantangannya, mem-balance dari hal-hal di atas,” kata Jayan.

Sementara Semar Proto Electric yang tampil perdana, mampu berkiprah daan menorehkan prestasi yang membanggakan. Dalam debut pertamanya mampu menjadi juara keempat untuk kategori proto battery-electric Asia. “Sebelumya kita sempat bertengger di urutan kedua, namun melorot di urutan keempat akibat pecah bearing roda belakang,” terangnya.

Jayan melihat hasil yang diraih merupakan modal yang sangat berharga untuk ikut pada kejuaraan di masa mendatang. Butuh pengalaman dan perbaikan dari performance kendaraan agar bisa kembali menorehkan prestasi. “Ini prestasi yang membanggakan dan akan menjadi modal penyempurnaan kedepan,” tutur Antonius Adhika, Ketua Tim SEMAR.

Koordinator kendaraan Semar Proto Electric, Doanta Edison mengatakan, adanya masalah di bearing (bantalan) yang pecah di akhir-akhir lomba, membuat tim tidak bisa memperbaiki mileage. "Walaupun sebenarnya masih ada kesempatan," katanya. 


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network