KULONPROGO, iNews.id – Suasana duka menyelimuti rumah Marjono warga Padaan Wetan, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon, Kalibawang, Kulonprogo, Sabtu (23/1/2021) siang. Keluarga ini kehilangan dua orang anggotanya dalam rentang waktu kurang dari dua jam lantaran sakit.
Dua warga yang meninggal ini tinggal dalam satu rumah. Mereka adalah Marjono (49) guru di MAN 3 Kulonprogo, dan ibunya Waginem (70). Kemarin siang jenazah keduanya telah dimakamkan oleh keluarga dan masyarakat.
“Jadi yang meninggal ini satu rumah, ibu dan anaknya,” kata Kasubbag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jefry, Minggu (24/1/2021).
Jefry mengatakan, pada Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 22.30 WIB, warga sekitar tempat tinggalnya mendengar suara isak tangis dari rumah Marjono. Saat dicek ternyata Waginem sudah dalam kondisi meninggal dunia dan dipeluk oleh Marjono dan istrinya.
“Dari pemeriksaan medis, Waginem ini meninggal karena memang sudah tua dengan riwayat darah tinggi. Tidak ada unsur pidananya,” katanya.
Marjono yang memiliki penyakit stroke, gula dan darah tinggi tidak kuasa menerima kenyataan ini. Dia malah syok dan dilarikan ke rumah sakit Boro, Kalibawang. Namun beberapa saat menjalani perawatan medis, dia justru ikut meninggal.
“Setelah ibunya meninggal, anaknya syok dan dilarikan ke rumah sakit. Sekitar pukul 01.15 meninggal,” katanya.
Atas kejadian ini petugas dari Polsek Kalibawang sudah mengecek ke rumah duka. Karena tidak ada unsur pidana, jenasah keduanya langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakakan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait