Wawali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi. (doc/iNews.id)

YOGYAKARTA, iNews.id – Berbagai elemen masyarakat di Yogyakarta melakukan kolaborasi kampanye Jogja Lebih Bike untuk menjadi kualitas udara. Mereka mengajak masyarakat dan pemangku kebijakan memilih moda transportasi yang ramah lingkungan.  

Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) Arif Wismadi mengatakan, pertumbuhan laju motorisasi di Yogyakarta sangat pesat. Kendaraan bermotor telah menyumbang lebih dari 60 persen dari total emisi di Yogyakarta. 

Untuk mengatasi permasalahan polusi udara ini, ada tiga opsi yang bisa dilakukan. Mulai dari mengurangi jumlah atau jarak perjalanan, inovasi teknologi dan efisien serta perpindahan ke moda transportasi yang ramah lingkungan. 

“Jogja Lebih Bike merupakan inisiatif yang sangat baik karena mendorong masyarakat melakukan perubahan pilihan moda transportasi yang minim emisi,” katanya. 

Jogja Lebih Baik didukung oleh Pustral UGM, Sego Segawe Reborn dan 24 komunitas sepeda Yogyakarta yang melibatkan akademisi, LSM, masyarakat dan komunitas bersepeda. Saat ini Pustral UGM tengah melaksanakan studi kelayakan bersepeda (bikeability study).  

Hasil penelitian, 88 persen masyarakat Yogyakarta tergantung kendaraan bermotor khususnya sepeda motor untuk mendukung mobilitasnya. Sedangkan yang menggunakan sepeda hanya 2,6 persen. Jogja Lebih Bike hadir sebagai gerakan bersama masyarakat dalam menghidupkan kembali sepeda dalam menciptakan udara yang lebih bersih.


“Jogja Lebih Bike dibangun untuk menggerakkan percakapan publik tentang pentingnya kualitas udara yang baik dan mendorong partisipasi warga dalam menciptakan udara bersih melalui kegiatan bersepeda,” katanya. 

Jogja Lebih Bike juga bekerja sama dengan Nafas, sebuah startup dengan jaringan sensor kualitas udara terbesar di Indonesia. Lima sensor kualitas udara telah dipasang di berbagai titik polusi di Yoghyakarta, mulai dari Gondolayu (Tugu), Sayidan, Umbulharjo, Jembatan Janti dan di kampus UGM.
 
“Data kualitas udara dapat diakses secara mudah dan gratis melalui aplikasi Nafas maupun website Jogja Lebih Bike kata Co Founder Growth Officer Nafas, Piotr Jakuboswki. 

Jogja Lebih Bike juga mengajak masyarakat mengisi komitmen bersepeda di website www.jogjalebihbike.id. Mereka juga mengedukasi masyarakat tentang polusi udara melalui Instagram dan berbagai kegiatan lainnya.
 
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network