SLEMAN, iNews,id - Pengelola museum di Sleman terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebiasaan baru saat ini, terutama terkait antisipasi penularan Covid-19. Pengelola museum dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan angka kunjungan wisata.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan sebagai objek wisata pendidikan, museum harus terus berinovasi untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Mereka juga harus bisa memanfaatkan teknologi untuk tingkatkan kunjungan.
"Ini menjadi salah satu upaya dalam menjawab tantangan bagi pengelola museum dalam mengubah citra museum yang dikenal sebagai tempat menyimpan warisan terdahulu untuk menjadi objek wisata yang mengetengahkan kebaruan bagi pengunjungnya," kata Danang di sela-sela pada kegiatan senam bersama Forum Komunikasi Museum Kabupaten Sleman (FKMS) di Monumen Jogja Kembali (Monjali), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (4/2/2022).
Dia juga mengimbau kepada penggerak museum untuk melakukan regenerasi dan mengajak generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budayanya sendiri.
"Untuk menyasar generasi muda, perlu adanya optimalisasi dalam memanfaatkan media, baik luring maupun daring, seperti media sosial sebagai sarana promosi," katanya.
Danang berharap agar FKMS senantiasa aktif dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk
mengaktualisasikan budaya tradisi.
"Ikutilah berbagai ajang seni budaya dan pariwisata untuk memperkaya khazanah dan pengetahuan. Dengan demikian warisan budaya yang ada di Sleman semakin mengakar di masyarakat dan dikenal dunia," katanya.
Danang Maharsa mengatakan dalam melakukan upaya-upaya pengembangan museum ini, agar pengelola tetap memperhatikan kondisi saat ini terkait adanya pandemi Covid-19.
"Pengelola museum perlu memastikan seluruh petugas di museum mendapatkan vaksin dosis ketiga serta menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh pengunjung" katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait