Wakil bupati Sleman Danang Maharsa melihat budidaya ikan di Garongan, Wonokerto, Turi, Sleman, Kamis (25/3/2021). (Foto: Dok Humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengembangkan mina wisata sistem budidaya nila dengan sentuhan kincir (Sibudi Dikucir) di Garongan, Wonokerto, Turi, Sleman. Sistem ini dengan menerapkan konsep hulu hilir, yaitu bukan hanya sebagai tempat produksi, namun juga tempat pengelolaan dan pasar ikan.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman, Heru Saptono mengatakan, kawasan budidaya ikan yang ada di padukuhan garongan ini akan dikembangkan sebagai kampung mina wisata dengan nama Sibudi Dikucir  atau  Sistem Budidaya Nila dengan Sentuhan Kincir.

Menurut Heru  dengan menerapkan konsep hulu-hilir, Sibudi Dikucir ini  bukan hanya sebagai tempat budidaya  dan produksi ikan namun juga sebagai tempat pengelolaan sekaligus pasar ikan. 

“Diharapkan dengan langkah ini  mampu meningkatkan perekonomian warga.” Kata Heru saat  sarasehan Pengembangan Kawasan Mina Wisata di Garongan, Wonokerto, Turi, Sleman, Kamis (25/3/2021).
 
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyambut baik upaya pengembangan mina wisata Sibudi Dikucir ini. Program ini sejalan dengan pembanguna Sleman yang  berfokus pada bidang pertanian berbasis desa wisata. Untuk itu, kelompok budidaya ikan harus menguatkan kelembagaannya dan merumuskan program kerjanya secara sistematis serta terarah.

“Ini kan juga dekat dengan desa wisata garongan, sehingga  nanti bisa saling mendukung,” harapnya


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network