KULONPROGO, iNews.id – TNI Angkatan Laut mencanangkan Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo sebagai Kampung Bahari Nusantara. Mereka juga akan membina ketahanan wilayah di bawah Pengamanan Pos Keamanan Laut Terpadu (Posmat) TNI Angkatan Laut Congot.
Kepala Sub Dinas Program Kelautan Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut, Kolonel Laut (P) Budi Mulyadi mengatakan, pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil Bahari) merupakan bagian dari pembinaan potensi maritim yang diarahkan untuk penyiapan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan ketahanan terutama aspek laut.
"Ini adalah bagian dari tugas TNI AL dalam rangka pembinaan pemberdayaan wilayah ketahanan laut guna menyiapkan segala potensi nasional untuk mendukung sistem ketahanan rakyat semesta," kata Budi Mulyadi.
TNI AL akan terus memberikan perhatian terhadap jenis tanaman palawija maupun hortikultura yang mampu tumbuh di tanah pasir sepanjang pesisir pantai Kulonprogo. Program ini akan didukung untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ketahanan wilayah maritim.
"Jangkaran diharapkan menjadi contoh Kampung Bahari Nusantara sebagai kampung unggul dan berkualitas yang dapat diukur dari maju dan berkembangnya klaster Kampung Bahari Nusantara,” katanya.
Pencanangan Kampung Bahari Nusantara ini ditandai dengan peninjauan budi daya ikan air tawar dengan metode bioflok, panen tanaman palawija, peninjauan persiapan rumah pintar, dan penanaman tanaman mangrove.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada TNI AL yang telah bersinergi untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan mampu membawa manfaat bagi masyarakat Kulonprogo dan masyarakat teredukasi dalam hal bahari.
“Sinergitas antara TNI AL dengan masyarakat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan ketahanan,” katanya.
Bupati berharap dengan pencanangan ini masyarakat Jangkaran dapat terus menjaga dan mengembangkan Jangkaran lebih maju sehingga memicu pertumbuhan segala sektor yang lebih baik.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait