SLEMAN, iNews.id – Petani di Dukuh Krandon, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar tradisi wiwit panen padi. Tradisi budaya tersebut selalu dilaksanakan setiap akan memasuki masa panen dengan tujuan agar diberikan hasil melimpah.
Tradisi diawali dengan melakukan arak-arakan menuju tengah persawahan. Selain mengharapkan hasil melimpah mereka juga berharap panen raya berjalan aman dan lancar.
Berbagai ubo rampe atau sesaji, seperti nasi megono lengkap dengan aneka sayuran dan ingkung ayam panggang ikut dikirab. Di samping itu para petani juga membawa aneka buah-buahan dan jajan pasar. Begitu sampai di sebuah sudut areal persawahan para petani berhenti. Semua ubo rampe atau sesaji diturunkan dan didoakan.
Proses wiwit sendiri ditandai dengan pemotongan padi di setiap sudut. Potongan padi kemudian diikat dengan daun padi untuk dibawa pulang. Potongan pada tersebut menjadi simbol Dewi Sri. Acara pun diakhiri dengan kembul bujono atau makan bersama.
"Ini adalah tradisi wiwit yang dilaksanakan rutin setiap mengawali masa panen padi," kata Kepala Dukuh Krandon Siti Aisyah.
Diketahui, meski sempat dilanda bencana dan serangan hama, namun produksi padi dari petani cukup bagus. Setiap hektarnya mencapai 23 kuintal.
Video Editor: Kuntadi
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait