Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id – Sejumlah warga di Kabupaten Bantul, DIY lari berhamburan keluar rumah ketika terjadi gempa bumi dengan Magnitudo 5 SR yang terjadi Senin (22/6/2020) dini hari tadi. Mereka trauma dengan gempa bumi pada 2006 silam yang menyebabkan ribuan korban jiwa.

“Terasa kencang banget, saya langsung bangunkan keluarga dan lari keluar rumah,” kata Zuhri Istanto warga Sewon, Bantul.

Sampai di halaman rumah ternyata, tetangganya juga sudah berada di luar rumah. Suasana dini hari pada pukul 02.33 Wib ini pun menjadi ramai. Tidak sedikit yang membunyikan kentungan, untuk membangunkan warga yang lain.

“Warga trauma dengan gempa 2006 lalu. Ketika benar-benar mereda kita baru berani masuk ke rumah,” ujarnya.

Gempa ini terjadi saat warga tengah terlelap tidur. Guncangan yang cukup keras menjadikan warga berhamburan keluar rumah. Tidak sedikit warga yang memilih bertahan di luar rumah sembari menunggu waktu Subuh tiba. Bahkan ada yang bergadang sampai pagi, setelah kejadian ini. Semua warga saling membangunkan tetangganya yang belum keluar rumah.

“Saat itu saya sedang tidur, terdengar bunyi grek dan langsung lari,” ujar Kasiyem warga yang lain.

Gempa dengan yang berpusat di barat daya Pacitan dengan kedalaman 63 kilometer ini juga dirasakan oleh warga Kulonprogo. Mesti tidak berlangsung lama, namun kekuatannya cukup besar.

“Terasa kencang tetapi cuma sebentar langsung reda,” katanya.

Gempa bumi tadi pagi dengan Magnitudo 5.0, terjadi pada pukul 02:33:08 WIB. Gempa ini berpusat dilaut di 9.11 LS, 110.85 BT (107 km barat daya Pacitan, Jawa Timur) dengan kedalaman 63 Km yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network