KULONPROGO, iNews.id – Juragan semut rangrang, Kusman (43), warga Dusun Suruhan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo menjadi korban perampokan modus kempis ban.
Akibat kejadian itu, Kusman menderita kerugian sekitar Rp505 juta. Uang ratusan juta itu baru diambilnya dari Bank BCA di Wates. Uang tersebut kemudian disimpan di dalam tas berikut dompet yang berisi uang Rp5 juta, buku tabungan dan surat penting lainnya.
Selepas mengambil uang tunai, Kusman yang mengendarai Mitsubishi Pajero nopol AB 605 IH kemudian pulang ke rumah. “Tidak ada yang mencurigakan saat pengambilan uang di bank tadi,” tutur Kusman di Mapolsek Wates, Rabu (20/3/2019).
Kusman mengaku, tidak merasa ada yang membuntuti. Namun, dalam perjalanan pulang, tepatnya di kawasan selatan simpang kereta barat Wates, dia berhenti di depan SD Kanisius Wates karena ada pengendara sepeda motor yang memberi tahu kalau ban belakang mobilnya kempis.
Selanjutya dia mengecek lewat spion dan memang diketahui kempes. “Saat itulah saya belokkan (mobil) ke kanan untuk mengecek ban,” ujarnya.
Menurut Kusman, ditemukan ada benda seperti paku di roda mobilnya yang kondisinya berlubang. Melihat hal itu, dia mengambil dongkrak dan memasang untuk mengganti ban. Belum selesai, datang seorang ibu yang memberitahukan kalau ada pria mengambil tas yang ada di dalam mobil.
Sementara itu, tim Opsnal Satreskrim Polres Kulonprogo masih mengejar dua perampok modus kempis ban yang membawa kabur uang tunai sebesar Rp505 juta.
Selain mengejar perampok, tim gabungan Polda DIY, Polres Kulonprogo dan Polsek Wates juga mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kemudian meminta keterangan korban dan sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.
Tak hanya itu, polisi juga mempelajari rekaman CCTV dari beberapa tempat di antaranya di Bank BCA Cabang Wates tempat korban mengambil uang. Tim Inafis juga memeriksa sidik jari pada pintu mobil Mitsubishi Pajero milik korban.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait