Pemerintah Korut memastikan uji coba rudal yang mereka lakukan tak membahayakan. (Foto : Reuters)

PYONGYANG, iNews.id - Pemerintah Korut memastikan uji coba rudal yang mereka lakukan tak membahayakan termasuk penerbangan sipil internasional. Uji coba rudal itu untuk mempertahankan diri dari ancaman militer langsung dari AS.

Dilansir dari media pemerintah Korea Utara (Korut), KNCA, Sabtu (8/10/2022), juru bicara administrasi penerbangan menyebut uji coba misil ini tidak akan membahyakan penerbangan sipil.

“Uji coba rudal kami adalah tindakan pertahanan diri yang direncanakan dan normal untuk melindungi keamanan negara dan perdamaian regional dari ancaman militer langsung AS,” katanya. 

Sebelumnya Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) baru-baru ini mengutuk peluncuran rudal Korut. Mereka menyebut uji coba berisiko bagi keselamatan penerbangan sipil internasional.

Militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mengadakan latihan maritim bersama yang melibatkan kapal induk AS pada Jumat (7/10/2022). Latihan digelar sehari setelah Seoul mengerahkan jet tempur sebagai reaksi terhadap latihan pengeboman Korut.

Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan latihan maritim berlangsung di perairan lepas pantai timur negara itu sampai Sabtu besok.

"Kami akan terus memperkuat kemampuan operasional dan kesiapan untuk menanggapi setiap provokasi Korea Utara melalui latihan bersama dengan USS Ronald Reagan Carrier Strike Group," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters.

Di hari yang sama, AS juga mengumumkan sanksi baru sebagai tanggapan atas peluncuran rudal terbaru Korut.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network