Junaedi, perajin tas yang terbuat dari kertas semen dari Bantul, DIY. (Foto: iNews.id/Kuntadi).

BANTUL,iNews.id – Usaha, kecil dan menengah (UKM), Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sukses menyulap limbah menjadi barang bernilai ekonomis. Sejumlah tas dan dekorasi interiror mampu diciptakan hanya dari kertas bekas pembungkus semen.

Menurut pelaku usaha kerajinan, Junaedi (55), warga Metes, Argorejo Sedayu, Bantul, sejak 1998, dia mulai mengembangkan usaha berwawasan lingkungan hidup. Hampir semua bahan sampah telah dirubah menjadi barang-barang yang mempunyai nilai jual.

"Sudah lama saya bergelut dengan sampah. Saya bersama UKM Mekar Abadi sekarang fokus mengembangkan tas dari bahan keras semen bekas," kata Junaedi, Jumat (13/7/2018).

Dia menceritakan, ide awal untuk membuat tas dari kertas bekas kantong semen ini tidak lepas dari banyaknya sampah kertas semen yang menumpuk di bank sampah. Menurutnya kertas tersebut memiliki kekuatan yang baik untuk menahan beban, terbukti setiap kantong  mampu menampung 40 kilogram semen. "Kertas semen itu sangat kuat itu jadi alasanya dan tidak mudah robek," katanya.

Dia menjelaskan kertas tersebut dibersihkan dicuci dan dipres kemudian buat pola tas serta dipadukan dengan berbagai aksesoris. Tas tersebut juga diberikan motif, mulai dari batik maupun natural dan lukisan tangan. Agar kuat dari air, diberikan pelapis antiair saat proses finishing.

"Satu tas kami jual sekitar Rp50.000 ribuan. Kertas yang tidak bernilai kita kreasikan hingga ada nilai ekonomis yang tinggi," ujarnya.

Selain tas dan dompet, kertas semen ini juga dipakai untuk membuat hiasan interior, vas bunga dan beberapa produk lain. Sekilas, orang tidak akan tahu jika bahan yang digunakan hanya dari kertas semen bekas. 

Melalui UKM Mekar Abadi, Junaedi mampu memberdayakan warga di sekitar tempat tingalnya di Perumahan Taman Sedayu. Mereka bisa ikut terlibat dari proses produksi sampai dengan finishing. Menurutnya tas buatan UKM Mekar Abadi sudah cukup dikenal di berbagai kota besar di Indonesia. 

"Saya juga kerap menjadi tutor pengolahan sampah, membagikan informasi bagaimana mengelola sampah," katanya.

Salah seorang konsumen, Arita Harianti mengaku tertarik untuk membeli tas kertas semen, setelah mendengar informasi dari rekannya. Apalagi bentuk dan penampilannya cukup elegan, bisa dipakai dalam beberapa kepentingan. "Penasaran saja terus ke sini beli. Tidak mengira tas batik seperti ini bahannya kertas semen," kata Arita.


Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network